Breaking News
Loading...

11 April 2011

Etika islam dalam bekerja

Senin, April 11, 2011


Bekerja selain untuk kebutuhan hidup sehari – hari seharusnya dilandasi etika dalam bekerja, dalam islam hal itu seperti : 
  • Melandasi kerja dengan niat ikhlas untuk memperoleh ridha Allah; pekerjaan halal bila dilandasi keikhlasan pasti memperoleh pahala ibadah; sebagaimana sabda Rasuluallah SAW,“Allah SWT tak akan menerima amalan melainkan amalan yang ikhlas untuk memperoleh keridhaanNya”(Riwayat hadis Ibnu Majah).
  • Mencintai pekerjaannya, dengan mencintai pekerjaan maka pekerjaan akan terlaksana dengan semangat, antusiasme tinggi, dan senang hati sehingga hasil kerja optimal.
  • Mengawali pekerjaan dengan basmallah (“Bismillahirrahmanirrahim”), sebagaimana sabda Rasuluallah,“Setiap urusan yang baik (bermanfaat) yang tak dimulai dgn ucapan basmallah (“Bismillahirrahmanirrahim”) maka terputus berkahnya” (Riwayat hadis abdul Qadir dari Abu Hurairah).
  • Melaksanakan setiap kegiatan dengan cara halal, sebagaimana sabda Rasuluallah SAW, “Sesungguhnya Allah adalah zat yang baik, mencintai yang baik (halal) dan tak menerima sesuatu kecuali yang baik dan sesungguhnya Allah memerintahkan kepada orang- orang mukmin sesuatu yang diperintahkan pada para utusanNya”(Riwayat hadis Muslim dan Tirmidzi).
  • Tak melakukan kegiatan yang bersifat mendurhakai Allah dan hukumnya haram, semisal menjadi germo, rentenir , pelayan bar. Rasuluallah SAW bersabda, “Tak ada ketaaatan pada makhluk , untuk mendurhakai sang pencipta”(Riwayat hadis Ahmad Bin Hambal).
  • Tak membebani diri, alat – alat produksi, dan hewan pekerja dengan pekerjaan diluar batas kemampuan.
  • Miliki sifat terpuji, seperti jujur, professional dalam bekerja.
  • Bersabar saat menghadapi hambatan saat bekerja dan bersyukur bila berhasil.
  • Menjaga keseimbanagan antara kerja untuk hidup di dunia dan ibadah untuk hidup di akhirat, tak sesuai etika islam bila meninggalkan salat lima waktu akibat kesibukan kerja. Rasuluallah SAW bersabda, “Bekerjalah untuk kepentingan duniamu seolah – olah kamu akan hidup selama – lamanya, dan bekerjalah untuk kepentingan akhiratmu seakan – akan kamu akan mati esok”(Riwayat hadis Ibnu Asakir)


0 komentar:

Posting Komentar

Postingan boleh disebarluaskan, asalkan menyertakan link kembali ke halaman ini.

Berkomentar dengan santun dan hindari SPAM !

 
Toggle Footer
Back to Top